Rabu, 18 Desember 2013

MATERI HIDROKARBON



Keunikan Atom Karbon

Atom karbon mempunyai nomor atom 6, sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon mempunyai beberapa keistimewaan sebagai berikut.

  1. Atom Karbon Memiliki 4 Elektron ValensiBerdasarkan konfigurasi keenam elektron yang dimiliki atom karbon didapatkan bahwa elektron valensi yang dimilikinya adalah 4. Untuk mencapai kestabilan, atom ini masih membutuhkan 4 elektron lagi dengan cara berikatan kovalen. Tidak ada unsur dari golongan lain yang dapat membentuk ikatan kovalen sebanyak 4 buah dengan aturan oktet. 
  2. Atom Unsur Karbon Relatif Kecil Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, dapat diketahui bahwa atom karbon terletak pada periode 2, yang berarti atom ini mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari atomnya relatif kecil. Hal ini menyebabkan ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan dapat membentuk ikatan kovalen rangkap. 
  3. Atom Karbon Dapat Membentuk Rantai Karbon Keadaan atom karbon yang demikian menyebabkan atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang sangat panjang dengan ikatan kovalen, baik ikatan kovalen tunggal, rangkap 2, maupun rangkap 3. Selain itu dapat pula membentuk rantai lingkar (siklik). 
Utami, Budi dkk.2009.Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 

MATERI HIDROKARBON



Menguji Keberadaan Unsur C, H, dan O dalam Senyawa Karbon

Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat unsur karbon. Hal ini dapat dibuktikan secara sederhana dengan membakar bahan-bahan yang berasal dari makhluk hidup, misalnya kayu, beras, dan daging. Ketika dibakar, bahan-bahan tersebut akan menjadi arang (karbon). Keberadaan karbon dan hidrogen dalam senyawa organik juga dapat dilakukan dengan percobaan sederhana, seperti

Bahan + CuO (oksidator) CO2(g) + H2O(l)

Uji adanya CO2:
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) → CaCO3(s) + H2O(l)
Air kapur

Uji adanya H2O:
H2O(l) + kertas kobalt biru kertas kobalt merah muda

Keberadaan atom oksigen tidak ditunjukkan secara khusus, tetapi dilakukan dengan cara mencari selisih massa sampel dengan jumlah massa karbon + hidrogen + unsur lain.


Utami, Budi dkk.2009.Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
 

MATERI HIDROKARBON

SENYAWA KARBON


Sejak zaman dahulu orang sudah mengenal bahwa berbagai zat dapat dihasilkan dari makhluk hidup. Bangsa Mesir Kuno sudah mengenal formalin, suatu zat pengawet yang dihasilkan oleh semut. Bangsa Mesopotamia juga sudah mengenal zat-zat pewarna dari hewan Mollusca. Pada tahun 1780, seorang bernama Karl Wilhelm Scheele (1742 – 1786) membedakan senyawa-senyawa menjadi dua kelompok, yaitu:

  1. Senyawa organik, adalah senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup.
  2. Senyawa anorganik, adalah senyawa yang dihasilkan oleh benda mati.


Sementara itu pada tahun 1807, Jons Jacob Berzelius (1779 – 1848) menyatakan teori vis vitalis, yaitu bahwa senyawa-senyawa organik hanya dapat dibuat di dalam tubuh makhluk hidup dengan bantuan daya hidup (vis vitalis), sehingga menurutnya tidak mungkin senyawa organik dibuat di laboratorium dengan menggunakan bahan senyawa anorganik.

Hingga abad ke-19, kedua teori tersebut masih terus dipegang karena belum pernah ada senyawa organik yang dibuat di laboratorium. Sampai kemudian Friederich Wohler (1800 – 1882) yang juga murid Berzelius berhasil menumbangkan teori sebelumnya, setelah dia berhasil menyintesis senyawa organik.

Senyawa tersebut adalah urea (yang biasa dihasilkan dari urine makhluk hidup) dengan menggunakan zat anorganik, yaitu dengan mereaksikan perak sianat dengan amonium klorida membentuk amonium sianat.

AgOCN + NH4Cl NH4OCN + AgCl

Ternyata ketika amonium sianat diuapkan untuk memperoleh kristalnya, pada pemanasan yang terlalu lama, amonium sianat berubah menjadi urea.

NH4OCN→(NH2)2CO

Sejak saat itulah banyak disintesis zat-zat organik menggunakan zat-zat  anorganik di laboratorium. Dengan keberhasilan Wohler menyintesis urea dari amonium sianat, para ahli kemudian membedakan senyawa karbon menjadi senyawa karbon organik dan senyawa karbon anorganik.

SILABUS KIMIA KELAS X SEMESTER 2 MATERI HIDROKARBON



SILABUS
Nama Sekolah                         : SMA
Mata Pelajaran                        : KIMIA
Kelas/Semester                        : X/2
Standar Kompetensi               : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
Alokasi Waktu                        :  20 jam (untuk UH 3 jam)

Kompetensi dasar
   4.1            Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
Materi Pembelajaran

  1.  Identifikasi atom C,H dan O
  2. Kekhasan atom karbon
  3. Atom C primer, atom C sekunder , atom C tertier, dan atom C kuarterner.

Kegiatan Pembelajaran
  1. Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon dalam diskusi kelompok di laboratorium
  2. Dengan menggunakan moolymod mendiskusikan kekhasan atom karbon dalam diskusi kelompok di kelas
  3.  Menentukan  atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner dalam diskusi kelompok dikelas
Indikator
  1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan. 
  2.  Mendeskripsikan  kekhasan atom karbon dalam senyawa karbo
  3.  Membedakan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner.
Penilaian
  1. Jenis tagihan :Tugas kelompok :Ulangan
  2.  Bentuk instrumen :Tes tertulis,   performans (kinerja dan sikap), Laporan tertulis
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran (2X45 menit)
Sumber/ bahan/alat
  1. Sumber :Buku kimia
  2. Bahan  :Lembar kerja, alat dan bahan untuk percobaan, molymood


Kompetensi dasar
   4.2            Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa.
Materi Pembelajaran
  1. Alkana, alkena dan alkuna
  2.  Isomer
Kegiatan Pembelajaran
1.      Dengan menggunakan molymood (dapat diganti dengan molymood buatan) mendiskusikan jenis ikatan pada atom karbon pada senyawa alkana, alkena dan alkuna; Latihan tatanama.
2.      Dengan menggunakan molymood menentukan isomer senyawa hidrokarbon melalui diskusi kelompok
Indikator
  1. Mengelompokkan  senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan  
  2.  Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna.
  3. Menentukan  isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)
Penilaian
  1. Jenis tagihan :Tugas kelompok , kuis ,Ulangan
  2. Bentuk instrumen :Tes tertulis  
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran (2X45 menit)
Sumber/ bahan/alat
  1. Sumber :Buku kimia
  2.  Bahan  :Lembar kerja, alat dan bahan untuk percobaan, molymood